Sistem keuangan islam dianggap sistem yang unggul. Karena mampu menjawab persoalan perekonomian termasuk permasalahan kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Sistem keuangan islam juga lebih stabil terhadap goncangan ekonomi. Hal ini karena sistem keuangan Islam menggunakan prinsip keadilan. Sistem ini tidak mengenal yang namanya bunga,karena dalam perspektif islam jelas bahwa bunga termasuk RIBA yang haram hukumnya. Untuk itu solusi dari sistem keuangan islam menawarkan sistem bagi hasil. Lebih mengedepankan untung-rugi yang didapatkan dari investasi yang telah dilakukan. sistem keuangan yang
didasarkan pada kerangka permbagian keuntungan yang Islami, akan dapat lebih
efektif dalam mengalokasikan sumber-sumber daya jika dibandingkan dengan
sistem berdasarkan bunga.
Adapun ketangguhan sistem keuangan islam antara lain:
Menggerakkan ekonomi riil
Didalam islam menegaskan bahwa harta itu harus tetap berputar secara luas namun juga mengharamkan riba. Dengan asumsi seperti ini uang akan lebih banyak digunakan dalam menciptakan lapangan kerja baru,membeli barang dan jasa sehingga perekonomian akan tumbuh.
Menciptakan stabilitas dunia
Dengan larangan riba dan penggerakan ekonomi sektor riil, serta melarang kita berspekulatif di pasar keuangan derivatif seperti pasar saham. Maka hal ini akan menciptakan perekonomian yang lebih stabil,karena ekonomi real bergerak konstan dengan ekonomi moneternya
Tidak mudah diintervensi
Jika menerapkan sistem keuangan islam secara komprehensif yang lebih mengedepankan kepada penguatan ekonomi dalam negeri seperti swasembada beras maupun perluasan ekonomi riil seperti pembukaan industri baru. Maka terjadi penguatan ekonomi dalam negeri yang membuat negara tidak bisa diintervensi asing
Tidak menzalimi
Dengan prinsip keadilan yang menekankan pada bagi hasil maka tidak akan merugikan salah satu pihak.sehingga menciptakan kondisi yang saling menguntungkan tanpa melanggar kaidah islam